UNGARAN - Inovasi dan digitasilasi terhadap layanan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus ditingkatkan.
Terbaru, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah diwakili kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melaunching Aplikasi Sistem Pengawasan Notaris bertempat di The Wujil Resort & Conventions Ungaran.
Seremonial ketukan palu oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan menandai launcingnya aplikasi tersebut, Selasa (15/08/2023).
Baca juga:
Milenial dan Teknologi Bertani
|
Aplikasi pengawasan notaris sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Agustinus Yosi Setyawan untuk memudahkan MPD menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap Notaris, sehingga semua pihak baik pelapor dan terlapor dapat segera memperoleh kepastian hukum.
"Kami menginisiasi penerapan teknologi informasi yang dapat memudahkan Majelis Pengawas Notaris menindak lanjuti pengaduan Pelapor, " Kata Nur Ichwan.
Baca juga:
6 UPCOMING Supercars And Hypercars 2023
|
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Hukum Agustinus Yosi Setyawan menyebutkan Majelis Pengawas Notaris sebagai penyelenggara pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris membutuhkan dukungan administrasi yang berbasis teknologi informasi.
Hal ini agar seluruh pengaduan Masyarakat mengenai dugaan pelanggaran pelaksanaan jabatan dan/atau perilaku Notaris dapat ditangani dengan lebih Profesional, Akuntabel dan Transparan.
"Kami berharap Saudara/i sekalian memberikan masukan terhadap aplikasi pengawasan Notaris ini, sehingga sistem yang kami bangun ini dapat menjadi lebih baik di masa mendatang, " Ungkap Yosi.
Secara lebih detil, Yosi kemudian memaparkan fitur-fitur pada aplikasi Siwasno tersebut dan mempraktikkan langsung bersama para peserta kegiatan.
Selain melakukan uji coba aplikasi Siwasno, para peserta yang terdiri dari anggota MPD dan MPW di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng juga dibekali strategi-strategi dalam pengawasan terhadap Notaris di Daerah.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bidang Administrasi Hukum Umum Widya Pratiwi Asmara, Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan Agus Heryanto dan Kepala Bapas Kelas II Klaten Eko Bekti.
(N.son/hms